Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, ditutup menguat sebesar 10,98 poin atau 0,20 persen menjadi 5.372,07 poin, menyusul outlook peringkat utang Indonesia yang mengalami perbaikan menjadi positif.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,56 poin (0,06 persen) menjadi 894,45 poin.
"Salah satu faktor yang menopang IHSG yakni perbaikan outlook utang luar negeri Indonesia dari stabil menjadi positif oleh lembaga pemeringkat Moody's Investors Service (Moody's)," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta.
"Perbaikan peringkat itu memberikan dampak positif pada psikologis investor serta meningkatkan kepercayaan investor untuk kembali masuk ke pasar saham domestik," katanya.
Ia menambahkan, perbaikan peringkat itu juga akan mendorong investor masuk ke sektor riil sehingga dampaknya akan positif menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, investor yang kembali melakukan aksi beli membantu IHSG untuk kembali bergerak di area positif setelah pada perdagangan sebelumnya (Rabu, 8/2) mengalami tekanan.
"Dengan memanfaatkan peluang saat harga saham terkoreksi merupakan tindakan bijak dalam melakukan investasi, apalagi kondisi ekonomi Indonesia cukup kondusif," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 431.795 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,889 miliar lembar saham senilai Rp9,307 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 40,01 poin (0,17 persen) ke level 23.525,14, indeks Nikkei turun 99,93 poin (0,53 persen) ke level 18.907,67, dan Straits Times menguat 13,43 poin (0,44 persen) posisi 3.079,96.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017