Tirana (ANTARA News) - Polisi Albania membongkar jaringan penyelundup manusia terbesar sejak awal krisis imigran, mengamankan 18 orang dalam serangkaian operasi, kata jaksa jaksa penuntut umum pada Rabu (8/2).
Terduga penyelundup itu dituduh menyelundupkan orang dari Timur Tengah dan Afrika Utara ke Austria dan Jerman, menurut pernyataan seorang jaksa.
Operasi polisi tersebut, yang dilakukan sejak September tahun lalu, mengungkapkan jaringan "yang terorganisasi dengan baik dan menyelundupkan imigran melalui Yunani dan kemudian melalui Albania, Kosovo, Serbia dan Hongaria ke Austria dan Herman," kata juru bicara kejaksaan kepada AFP.
Para penyelundup memungut bayaran antara 800 hingga 1.250 euro untuk perjalanan itu, kata juru bicara Albi Serani.
Dalam aksi penindakan terpisah terhadap oknum penyelundup manusia Albania, lima orang ditangkap pada Selasa di kota pelabuhan Perancis Calais.
Albania terletak di rute Balkan yang dilewati oleh ratusan ribu imigran dari Timur Tengah, Asia dan Afrika yang berusaha melarikan diri dari perang dan kemiskinan di negara-negara mereka ke Eropa Barat.(mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017