Lebak, Banten (ANTARA News) - Banjir di Kabupaten Lebak meluas hingga enam kecamatan menyusul curah hujan tinggi di kabupaten ini.

"Kami menerima laporan sementara tercatat 250 rumah warga terendam banjir dan dipastikan korban banjir terus bertambah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis.

Keenam kecamatan itu adalah Leuwidamar, Gunungkencana, Cijaku, Cigemblong, Bayah dan Banjarsari. Sebagian masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman karena air belum juga surut.

Curah hujan tinggi membuat sungai-sungai di daerah ini meluap, sedangkan permukiman yang tergerus banjir umumnya berdekatan dengan daerah aliran sungai.

"Kami memperkirakan warga yang tinggal di bantaran daerah aliran sungai mencapai ribuan jiwa," kata Kaprawi.

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan. "Kami minta warga lebih baik mengungsi ke tempat lebih aman jika hujan pada dini hari untuk menghindari korban jiwa," kata dia.

Ia mengaku menerima laporan 250 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa akibat bencana ini.

"Kami telah menerjunkan tim evakuasi guna mengatasi bencana banjir itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kaprawi.

Sedangkan camat Cigemblong telah menerjunkan aparat desa untuk mendata warga terdampak banjir. "Kami baru menerima laporan sekitar puluhan rumah warga yang terendam banjir," kata Kaprawi lagi.


Pewarta: Mansyur
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017