Bekasi (ANTARA News) - Seorang pengendara ojek online Uber bernama Suprapto (48), tewas terjepit bus dan truk di Jalan Raya Jendral Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi.
"Korban saat kejadian sedang bekerja mencari penumpang dari arah Jakarta Timur menuju Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.
Korban sedang memacu sepeda motornya pada kecepatan tinggi ketika mendahului sebuah bus di depannya yang dikemudikan Tuminanto (40) dari sisi kiri.
Rupanya di sisi kiri ada sebuah truk yang sedang terparkir sehingga menghalangi laju motornya.
Suprapto memilih meningkatkan kecepatan sepeda motornya demi mendahului bus, namun usahanya gagal.
Stang kiri motornya menyenggol bagian belakang truk, sedangkan stang kanan motornya tertahan badan bus. Dalam kondisi terjepit, korban kemudian terjatuh ke sisi kanan.
"Pas terjatuh itu, kepalanya membentur jalanan dan kepalanya terluka padahal saat itu sebuah helm masih tersemat di kepalanya," kata Erna.
Tuminanto sempat merasakan ada benturan keras pada bus yang dikendarainya, kemudian menghentikan laju bus untuk mengecek.
"Bersama warga sekitar, sopir bus mengecek kondisi korban, namun korban sudah tewas di lokasi," katanya.
Jenazah Suprapto kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka di bagian kepala," kata Erna.
Korban diketahui sebagai warga Perum Alamanda Regency Blok J-3 Nomor 4, RT 01/28, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Polisi sudah mengabarkan peristiwa tragis ini kepada keluarga korban lewat telepon Suprapto yang ditemukan polisi di lokasi.
Sementara sopir truk dan bus sedang dimintai keterangan oleh penyidik Satlantas Polrestro Bekasi Kota.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017