Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengimbau warga provinsi ini tidak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rencana aksi yang digelar pada 11 Februari 2017 atau aksi 112 .
"Masyarakat diminta tetap di Jawa Tengah saja," kata Kapolda usai melepas personel Brimob yang akan diperbantukan ke DKI Jakarta, di Semarang, Rabu. Polda Metro Jaya sendiri sudah melarang rencana aksi 112 yang diagendakan akan berlangsung pada Sabtu, 11 Februari 2017.
Menurut dia, diperoleh informasi tentang adanya sejumlah aksi yang digelar pada 11, 12 dan 15 Februari di Jakarta.
Aksi-aksi tersebut, lanjut dia, diduga bermuatan politis mengingat dilaksanakan berdekatan dengan waktu pemungutan suara pilkada serentak.
Khusus aksi 11 Februari, kata dia, diperkirakan terdapat kerawanan karena saat itu merupakan hari terakhir kampanye terbuka.
"Hari terakhir kampanye, akan ada mobilisasi massa," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk tidak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut.
Sebelumnya, aksi berupa doa bersama dan berjalan kaki sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakart, akan digelar pada 11 Februari.
Aksi tersebut digelar bertepatan dengan hari terakhir kampanye sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 15 Februari.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017