Medan (ANTARA News) - Walikota Medan, Drs. H. Abdillah, Ak. MBA, berjanji mengusut tuntas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di daerahnya sekaligus akan menindak tegas siapa saja yang terbukti terlibat.
"Tujuan pengusutan ini antara lain untuk mengetahui apakah Dinas Pendidikan Medan terlibat dalam kasus kecurangan UN ini," katanya kepada wartawan di Medan, Selasa.
Menurut dia, pengusutan akan dilakukan pekan depan. Berhubung pelaksana UN di Kota Medan adalah Dinas Pendidikan Kota Medan, maka instansi yang mengurusi masalah pendidikan itu bakal menjadi target utama pengusutan.
"Kita lihat saja nanti hasil pemeriksaan. Yang pasti, kalau Kadisdik Medan terbukti terlibat, akan ditindak tegas," tambah walikota.
Terkait dugaan kecurangan itu juga Tim Inspektorat Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) kini tengah memeriksa 12 sekolah di Kota Medan. Pemeriksaan dilakukan menyusul dugaan kecurangan UN yang dilaporkan Komunitas Air Mata Guru (KAMG) Kota Medan.
Tim Inspektorat Depdiknas tiba di Medan sejak Sabtu (28/4) dan telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah sekolah. Mereka diantaranya mengumpulkan informasi melalui Kepsek, panitia ujian dan pengawas.
Informasi yang diperoleh juga menyebutkan bahwa tim dari pusat itu juga telah menemui Kadisdik Medan Hasan Basri dan stafnya untuk dimintai keterangan perihal dugaan kecurangan dalam pelaksanaan UN tersebut.
Sebagaimana yang sebelumnya dikatakan Koordinator KAMG, Deny Boy Saragih, kecurangan dalam pelaksanaan UN di Kota Medan dilakukan secara sistematis dan merupakan pengulangan peristiwa yang sama tahun sebelumnya.
"Kami menyatakan ini berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, kesaksian dari pengawas UN serta siswa yang bersimpati dengan kejadian ini," ujarnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007