Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan akan membantu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,2 miliar pertahun.
Dana tersebut, kata Sekretaris Jenderal AFC Dato Windsor John, bisa digunakan PSSI menjalankan operasional termasuk menggaji para staf.
"Dana diberikan setiap tahun dengan syarat PSSI harus melakukan audit per-tahun. Jika tidak diaudit, tidak bisa menerima lagi di tahun depannya," tutur Windsor di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Selasa.
AFC menyatakan uang tunai sebesar 250 ribu dolar AS yang segera dicairkan itu merupakan perwujudan dukungan badan sepak bola Asia itu kepada kepengurusan baru PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
PSSI pun menyambut baik sokongan AFC tersebut. Edy Rahmayadi pun berjanji memanfaatkan uang tersebut untuk mendukung persiapan tim nasional yang akan berlaga di beberapa turnamen internasional pada tahun 2017.
"Prioritas ke depan adalah untuk tim nasional yang di tiga strata umur yaitu U-16, U-19 dan U-22 akan berlaga masing-masing di Piala AFF dan SEA Games 2017 di Malaysia," kata Edy.
AFC memang berkomitmen penuh mendukung PSSI yang baru pada tahun 2016 lepas dari sanksi FIFA. Mereka mewujudkan sokongan tersebut dengan melakukan kunjungan resmi ke Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, diwakili Sekjen dan tujuh orang direktur.
Ini merupakan kedatangan pertama badan sepak bola Asia tersebut setelah pencabutan sanski FIFA.
Selain memberikan bantuan dana operasional setiap tahun, AFC juga menyediakan total dana 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,9 miliar bagi PSSI untuk membangun lapangan sepak bola mini dan 50.000 dolar AS atau Rp650 juta untuk pengadaan peralatan sepak bola.
Menurut Dato Windsor, bantuan lapangan mini diberikan jika sudah ada kepastian tentang pembangunan lapangan termasuk lokasi. Sementara terkait pengadaan peralatan, Dato menuturkan itu bisa dimanfaatkan membantu tim nasional. "Misalnya membeli peralatan medis," tutur dia.
Selain dalam bentuk dana segar, AFC juga berkomitmen untuk memberikan bantuan teknis kepada PSSI seperti menyediakan tenaga pakar sepak bola serta membantu pengembangan kompetisi dan pengoperasian liga.
Kemudian, AFC menegaskan akan memberikan media siaran langsung daring ("live streaming") penyelenggaraan kompetisi sepak bola usia remaja yang diikuti oleh PSSI.
Penerapan lisensi klub, pelatih dan wasit AFC juga masuk dalam pembicaraan bantuan AFC demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
"Kami pun akan memprioritaskan Indonesia di program-program AFC, termasuk menjadi tuan rumah turnamen-turnamen tingkat Asia. Bersama Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, kami ingin sepak bola Indonesia ke tahap yang lebih tinggi," kata Dato Windsor.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017