Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) pada 1 Mei 2007 menukar SUN senilai Rp1,448 triliun menjadi jatuh tempo tahun 2022 dari sebelumnya jatuh tempo antara 1 Januari 2008 hingga 31 Desember 2008. Direktur Surat Berharga Negara Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu, Bhimantara Widyajala di Jakarta, Selasa, menyebutkan, dari 20 seri SUN yang ditawarkan, penawaran yang masuk dari pemegang SUN yang masuk mencapai Rp4,876 triliun yang berasal dari 16 seri SUN. "Dari jumlah penawaran itu, pemerintah memenangkan SUN senilai Rp1,448 triliun yang berasal dari 12 seri SUN. Empat seri tidak dimenangkan/diambil, karena faktor harga," jelas Bhimantara. Sebanyak 12 seri SUN itu ditukar dengan obligasi negara seri FR0043 yang jatuh tempo 15 Juli 2022 dengan tingkat bunga 10,25 persen. Bhimantara menyebutkan, sejak awal tahun 2007 hingga saat ini, pemerintah telah melakukan lelang pembelian kembali melalui penukaran sebanyak lima kali, dengan total nilai Rp11,224 triliun. "Jika ditambah dengan hasil lelang kali ini maka total penukaran SUN mencapai sekitar Rp12,6 triliun," kata Bhimantara menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007