Suasana sangat ramai, banyak masyarakat yang foto sama Pak Ahok

Jakarat (ANTARA News) - Sahbudin alias Deni, saksi fakta yang bekerja sebagai nelayan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu mengatakan pada saat ini masyarakat di sekitar Kepulauan Seribu ada yang pro dan kontra terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah pidatonya menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51.

"Pada saat ini ada pro dan kontra, waktu Pak Ahok kunjungan tidak ada apa-apa," kata Sahbudin menjawab pertanyaan dari tim kuasa hukum Ahok dalam lanjutan sidang Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Sahbudin pun mengaku pada saat kunjungan Ahok dalam rangka budidaya ikan kerapu di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu itu tidak ada masyarakat yang kecewa.

"Suasana sangat ramai, banyak masyarakat yang foto sama Pak Ahok," ucap Sahbudin.

Selain itu, ia juga mengaku pernah diperiksa polisi sebanyak dua kali.

"Pertama ditanya masalah kunjungan Pak Ahok ke Pulau Pramuka. Kedua tanda tangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tetapi saya saya lupa harinya," kata Sahbudin.

Sebelumnya, Jaenudin alias Panel bin Adim, saksi fakta yang juga bekerja sebagai nelayan di Pulang Panggang, Kepulauan Seribu telah memberikan kesaksian dalam sidang kesembilan Ahok ini.

Baca juga: Saksi nelayan: Ahok harus minta maaf

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017