Kendari (ANTARA News) - Warga Pulau Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara saat ini berada dalam kondisi terisolasi karena cuaca buruk yang melanda wilayah pulau tersebut dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Anggota DPRD Kabupaten Buton Selatan, La Witiri melalui telepon dari Batauga, ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Selasa mengatakan, warga Pulau Batuatas saat ini benar-benar terisolasi karena kapal angkutan barang dan jasa yang mengubungkan pulau tersebut dengan kota Baubau, berhenti beroperasi.
"Sudah hampir tiga pekan ini warga Pulau Batuatas tidak dapat berakses dengan masyarakat dari luar pulau. Warga yang sudah terlanjur berada di Kota Baubau atau Batauga, belum bisa kembali ke Pulau Batuatas," katanya.
Menurut dia, warga Pulau Batuatas yang masih tertahan di Baubau karena tidak ada angkutan kapal ke Pulau Batuatas, terpaksa menumpang di rumah keluarga yang ada di Baubau.
Warga Batuatas tersebut baru bisa kembali ke Pulau Batuatas, kata dia, setelah cuaca buruk di wilayah Buton Selatan dan sekitarnya kembali normal.
"Cuaca buruk yang melanda wilayah Pulau Batuatas khususnya dan wilayah Buton Selatan akhir-akhir ini, telah membuat para nelayan kesulitan melaut menangkap ikan," katanya.
Ia mengatakan, saat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan laut Buton Selatan, para nelayan memperbaiki kerusakan perahu atau kapal penangkap ikan.
Selain itu para nelayan juga membenahi kerusakan alat tangkap ikan seperti jaring atau pukat yang mengalami robek sehingga saat cuaca membaik, para nelayan bisa langsung melaut.
"Para nelayan berharap cuaca buruk ini bisa segera berakhir, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas melaut menangkap ikan," kata La Witiri.
Pewarta: Agus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017