Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah siap memasarkan beras singkong ke seluruh Indonesia atau "go nasional".
Informasi yang dihimpun dari Bandarlampung, Selasa, pihak pemkab setempat telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mini market modern untuk memasarkan dengan mendatangkan Direktur Alfamart pusat Solihin, Wakil Pimpinan IndoMart Lampung Ridwan dan perwakilan PT. Indometro dari Kota Metro, Provinsi Lampung.
"Dalam peluncuran, saya mendatangkan beberapa perusahaan dan minimarket modern, ada Alfamart dan Indomart yang secara terbuka siap memasarkan produk beras singkong Lampung Tengah di seluruh gerai mereka, tak hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia," kata Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Pemkab Lampung Tengah telah melakukan peluncuran beras singkong yang merupakan perpaduan atau komposisinya dari singkong (ubi kayu) dan jagung pada Senin (6/2). "Rasa beras singkong tak jauh berbeda dengan beras padi, hanya saja teksturnya lebih kenyal dan warnanya kuning muda," kata Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Pihaknya juga akan menggandeng perusahaan Indometro yang selama ini sudah memasarkan produk beras singkong Lampung Tengah di Kota Metro, Provinsi Lampung. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk singkong, yang akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya petani singkong.
Dengan anjloknya harga singkong saat ini, beras singkong merupakan solusi efektif membangkitkan potensi tanaman ubi kayu tersebut. Dalam jangka panjang, pengembangan beras singkong diharapkan bisa berdampak pada kesejahteraan petani singkong di Lampung Tengah.
"Sudah saatnya petani kita cerdas, tak hanya mampu menanam, tetapi juga mampu mengembangkan tanaman mereka sebagai produk unggulan yang mempunyai nilai jual tinggi. Akhirnya petani juga tidak risau dengan harga singkong yang berlaku di pasaran. Kerja sama dengan Alfamart dan Indomaret ini akan kita MoU kan agar memiliki kekuatan hukum," kata dia.
Rencananya kerja sama ini akan terus dikembangkan ke sejumlah perusahaan dan retail modern lainnya. Pihaknya akan mencanangkan program makan beras sehatku di lingkungan Pemda Lampung Tengah yang diharapkan nantinya akan ditularkan ke masyarakat.
Sementara itu, Direktur Alfamart pusat Solihin mengapresiasi atas inovasi dan upaya Bupati Mustafa dalam meningkatkan nilai jual harga singkong. Pihaknya terbuka luas untuk bisa memasarkan beras singkong Lampung Tengah di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.
"Kebetulan di Alfamart sendiri belum ada produk beras dari singkong. Saya rasa ini menjadi potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Untuk tahapan mekanisme penjualan, ini akan kami survei terlebih dahulu, khususnya menyangkut lokasi, di wilayah manakah yang akan menjadi skala prioritas," jelasnya.
Dengan segala keunggulan beras singkong, ia optimistis produk Berasku Sehat, Beras Sigerku, dan Beras Tiwulku dapat diterima di pasaran. Pasar beras singkong ini bisa mengarah pada penderita diabetes, orang-orang yang sedang melakukan program diet, maupun orang-orang yang menjalankan gaya hidup sehat.
Wakil Pimpinan Idomaret Lampung Ridwan. Pihaknya siap menindaklanjuti kerja sama pemasaran beras singkong di gerai-gerai Indomaret, khususnya di Lampung. Untuk memudahkan pemasaran, menurutnya perlu ada edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat terkait bersarnya manfaat beras singkong.
"Khususnya pemerintah, harus berperan utama dalam mengenalkan beras singkong ini. Caranya bisa dengan program wajib makan beras singkong di hari-hari tertentu, atau seminar kesehatan terkait manfaat beras singkong. Ini akan menjadi sarana promosi efektif mengenalkan beras singkong ke masyarakat," kata Ridwan.
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017