Manokwari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama kabupeten kota di daerah tersebut terus berjibaku menekan kasus kusta.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Selasa, mengatakan, kasus penyakit kusta hampir merata di 13 kabupaten/kota Papua Barat. Sesuai target nasional, setiap daerah harus terbebas dari penyakit kusta pada tahun 2020.
"Sosialisasi dan pengobatan terus dilakukan di setiap kampung. Obat kusta diberikan secara gratis di setiap layanan kesehatan agar masyarakat mudah mengakses," kata dia.
Dia menyebutkan, sosialisasi dilakukan agar masyarakat mengenal secara jelas ciri-ciri dan gejala penyakit akibat bakteri yang menyerang kulit tersebut.
"Sehingga ketika mereka lihat atau mengalami penyakit tersebut segera datang berobat di layanan kesehatan terdekat," ujarnya lagi.
Manurutnya, Papua Barat sudah memiliki ratusan petugas kesehatan yang sudah terlatih dan sudah disebar di seluruh Puskesmas dan pusat layanan kesehatan lainya, Mereka mampu mendiagnosa secara valid ciri-ciri penyakit tersebut.
Pada program eliminasi penyakit kusta, seluruh kabupaten kota di Papua Barat menjadi prioritas Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten.
Karenanya, ia pun mengajak, masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah dengan menciptkan ruang dan lingkungan yang sehat. Hal ini penting agar target daerah terwujud.
"Kalau melihat ada gejala pada kulit segera ikuti program pengobatan, supaya tidak menular ke orang lain. Kami berharap, upaya pemerintah menekan kasus ini dibarengi dengan keseriusan masyarakat dalam menjaga diri dan keluarganya dari penyakit tersebut," sebutnya lagi.
Pewarta: Toyiban
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017