Ketua Satgas Perlindungan WNI Konsulat RI Tawau Djati Ismoyo dikonfirmasi Senin membenarkan penemuan mayat WNI yang telah dikuburkan di Kalabakan Selatan Negeri Sabah pada 1 Februari 2017 sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Namun dia menegaskan, penemuan mayat WNI tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Malaysia dimana pelaku dan motifnya belum diketahui.
"Aparat kepolisian (Malaysia) masih melakukan penyelidikan terkait kematian dan motifnya," ujat dia melalui pesan singkatnya kepada Antara di Nunukan.
WNI yang ditemukan mayatnya itu bernama Susanto (64) yang dilaporkan hilang oleh keluarga dan kerabatnya dua hari sebelum ditemukan ketika memancing bersama tiga rekannya.
Pada saat ditemukan, jasad WNI yang bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit ditemukan luka pada bagian rusuk kanan dan lengan kiri yang ditengarai bekas tikaman benda tajam.
Selain itu, korban juga mengalami patah lengan kanan dan sejumlah bekas lebam, seperti dilansir media BH online Negeri Sabah tertanggal 5 Februari 2017.
Penemuan mayat WNI asal Bontang, Kaltim ini dikuburkan di bukit pada sebuah pulau di Kalabakan Selatan namun motif kematiannya belum diketahui.
Pewarta: M Rusman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017