Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, ditutup menguat 35,22 poin atau 0,65 persen menjadi 5.395,99 poin, seiring dengan dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 6,17 poin (0,69 persen) menjadi 899,47 poin.
"IHSG menguat cukup optimis sejak awal sesi perdagangan pada awal pekan ini dengan saham-saham sektor perbankan memimpin penguatan disusul oleh indeks industri dasar dan konsumer," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.
Menurut dia, laju IHSG itu seiring dengan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 yang tumbuh sebesar 5,02 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, lanjut dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, indeks keyakinan bisnis juga masih di atas ekspektasi yakni sebesar 106,7. Peningkatan kondisi bisnis pada triwulan IV-2016 itu didorong oleh peningkatan pendapatan usaha.
Ia menambahkan, sentimen yang positif itu turut mendorong investor asing melanjutkan aksi beli. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp474,288 miliar pada awal pekan ini.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 366.230 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,729 miliar lembar saham senilai Rp7,794 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 219,03 poin (0,95 persen) ke level 23.348,24, indeks Nikkei naik 58,51 poin (0,31 persen) ke level 18.976,71, dan Straits Times menguat 14,97 poin (0,49 persen) posisi 3.056,91.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017