Bekasi (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah mengejar pelaku tabrak lari yang menyebabkan sejumlah orang manjadi korban, satu di antaranya tewas, setelah mereka ditabrak ketika usai shalat subuh di masjid di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Minggu (5/2).
"Kami masih menyelidiki kasus ini," kata Kepala Unit Lakalantas Polrestro Bekasi Kota, AKP Indira di Bekasi, Senin.
Dalam kejadian itu, sebanyak tiga jemaah Masjid Insan Kamil Jalan Agus Salim menjadi korban tabrak lari yakni Zaenuddin (45), Mada (54) dan Masrik (70).
Satu di antaranya bernama Zaenuddin tewas di lokasi karena benturan keras dari mobil Suzuki APV B 1132 TRM.
"Korban berprofesi sebagai petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Bekasi Timur yang baru saja selesai Shalat Subuh Keliling," katanya.
Sedangkan dua korban lainnya diketahui tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi Timur akibat luka di sekujur tubuh.
Kronologi kejadian itu berawal saat pengendara APV yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Pasar Proyek Bekasi Timur dengan kecepatan tinggi.
Pada saat bersamaan, sejumlah jamaah masjid baru saja membubarkan diri usai shalat Subuh dan tertabrak oleh pengendara tersebut.
Salah seorang saksi, Ridwan (30), mengatakan korban yang tertabrak pada saat itu diketahui berjumlah empat orang, namun satu di antaranya tidak mengalami luka parah.
"Suara benturannya keras. Saya liat sudah ada empat orang yang terkapar di depan masjid dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Mekarsari dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi," katanya.
Korban Zaenuddin tewas seketika di lokasi kejadian karena sempat terseret mobil beberapa meter dari lokasi benturan.
Bukannya berhenti, pengendara mobil justru langsung melarikan diri dan sejumlah warga yang marah mengejarnya.
"Benturan itu mengakibatkan plat mobil APV terjatuh dan tertinggal di lokasi kejadian," katanya.
Plat nomor itu langsung diserahkan warga kepada aparat Kepolisian Sektor Bekasi Timur untuk penyelidikan.
"Untungnya plat nomor mobil jatuh, kita bisa cek dan kita cari mobilnya," katanya.
Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Mapolsek Bekasi Timur dan Unit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota dengan memeriksa sejumlah saksi mata dan barang bukti dari TKP.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017