Pemerintah menyebut insiden tersebut sebagai serangan teroris.
"Pengeboman oleh teroris di Jalan Budaya menghancurkan beberapa unit mobil tanpa menimbulkan korban jiwa," menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri di Twitter.
Tidak ada keterangan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut.
Bahrain dilanda kerusuhan sejak gelombang unjuk rasa pimpinan warga Syiah pada 2011 diredam secara paksa oleh otoritas negara yang dikendalikan oleh rezim Suni tersebut.
Bahrain, yang dipimpin oleh dinasti Al Khalifa selama lebih dari dua abad, memiliki penduduk mayoritas muslim Syiah yang sudah sekian lama mengeluh mereka dimarginalkan, demikian seperti diberitakan AFP. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017