Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, dibuka menguat sebesar 8,75 poin seiring dengan optimisme pasar terhadap ekonomi domestik.
IHSG naik 8,75 poin atau 0,16 persen menjadi 5.369,52 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,19 poin (0,25 persen) menjadi 895,49 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, mengatakan, sentimen dari dalam negeri mengenai rencana pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan pemerataan ekonomi guna memperkecil gini rasio di Indonesia, menjadi salah satu faktor positif bagi pasar modal domestik sehingga IHSG melanjutkan peningkatan.
"Pemerintah terus meyakinkan optimisme terhadap perekonomian nasional, sentimen itu menjaga IHSG," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada mengingat sentimen dari global belum cukup kondusif. Sikap kontroversial Presiden AS Donalnd Trump yang akan menjatuhkan sanksi baru pada beberapa entitas Iran dapat mengancam stabilitas perekonomian dan juga keamanan global.
Analis pasar modal Satrio Utomo menambahkan, Badan Pusat Statistk (BPS) sedianya akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2016. Berdasarkan konsensus, pertumbuhan ekonomi bakal sebesar 5,03 persen.
"Artinya, jika hasilnya di atas konsesus maka akan berdampak positif pada pasar modal domestik," katanya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 164,29 poin (0,71 persen) ke level 23.293,50, indeks Nikkei naik 55,87 poin (0,30 persen) ke level 18.974,07, dan Straits Times menguat 13,21 poin (0,43 persen) posisi 3.055,56.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017