Tokyo (ANTARA News) - Delegasi Indonesia ke sidang tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) di Kyoto 4-7 Mei akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan sesama menteri keuangan dan kalangan bisnis perbankan di Jepang. Atase Perekonomian Kedutaan Besar RI di Tokyo, Mirza Nurhidayat, Selasa, mengatakan Indonesia ingin memperluas kerjasama bilateral di bidang ekonomi, terlebih setelah dihapuskannya CGI yang selama ini merupakan organisasi donor dalam program pembangunan Indonesia. Delegasi Indonesia akan tiba di Kyoto pada 4 Mei, termasuk rombongan kecil dari Kedutaan Besar RI yang akan mendampingi delegasi dari Jakarta. Selanjutnya sidang-sidang ADB ke-40 itu kan berlangsung hingga 7 Mei 2007. Sementara itu, menurut Atase Keuangan Benediktus Jarot Jamitka, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengadakan pertemuan dengan menteri keuangan China, Jepang dan Korea Selatan. Setelah itu agenda pertemuan dengan pejabat Japan Bank for International Cooperation (JBIC) . "Menkeu juga akan tampil sebagai keynote speaker dalam sejumlah acara, seperti membahas evaluasi sepuluh tahun pasca krisis keuangan dan membahas masa depan Asia di kalangan gubernur bank sentral negara-negara Asia," kata Jarot Jatmika. Kegiatan tentatif lainnya adalah mengadakan pertemuan dengan pejabat keuangan Selandia Baru, Australia, serta Jerman dan Amerika Serikat. Hari berikutnya pertemuan dengan petinggi perbankan di Jepang. Pertemuan tahunan ADB ke-40 itu akan diikuti sekitar tiga ribu peserta, baik menteri keuangan, gubernur bank sentral maupun kalangan bisnis lainnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007