Djakarta, 1 Februari 1955 (Antara) - Seorang dukun tua bernama Achmad, tinggal di desa Batutjeper, Tanggerang telah menemui adjalnja sebagai akibat kerojokan l.k. 15 orang jg. dilakukan Minggu malam kira2 djam 24.00 tengah malam dirumahnja.
Tentang peristiwa tsb, dari pihak kepolisian Djakarta Raya diperoleh kabar, bahwa malam itu kira2 djam 24.00 Achmad yang sudah berusia 70 tahun dan terkenal sebagai seorang dukun didatangi oleh l.k. 15 orang jang bersendjatakan alat2 pemukul, seperti kaju, golok, besi dan lain2. Mereka itu datang dirumah Achmad untuk melakukan pembalasan, karena menuduh si dukun itu telah membuat "telu" (membikin orang sakit sampai mati) terhadap salah satu keluarga orang2 jang datang malam itu.
Segera setelah mereka menemui dukuAchmad, dengan tidak banjak omong lagi dihudjaninja pukulan2 dengna benda keras dan tadjam itu, sehingga sikorban rubuh untuk menghembuskan napas jang penghabisan.
Pihak polisi jang mendapat laporan tentang kedjadian itu segera melakukan pengusutan dan berhasil malam itu djuga menangkap "biang keladi" dari rombongan penjerang itu ialah seorang pemuda bernama Muhamad djuga seorang penduduk Batutjeper, Tanggerang.
Selain Muhamad itu djuga 5 orang kawannja telah ditahan oleh pihak polisi.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017