Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta membuat dan mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengenalkan lembaga negara pada siswa sekolah menengah pertama.
"Media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan itu berupa miniatur lembaga negara yang disingkat Turgagara," kata koordinator kelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Putri Meika di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, media pembelajaran itu bertujuan agar siswa dapat menjelaskan fungsi sekaligus hubungan antarlembaga negara. Siswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi lembaga negara melalui media pembelajaran tersebut.
"Sebagai sebuah negara berdaulat Indonesia memiliki berbagai lembaga negara yang mendukungnya," kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan itu.
Lembaga negara tersebut antara lain Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
"Selain Presiden dan Wakil Presiden, banyak siswa sekolah menengah pertama (SMP) belum mengenal lembaga negara yang dimiliki Indonesia," kata Putri.
Anggota kelompok mahasiswa FIS UNY Nur Diyah Mastuti menambahkan bahwa media tersebut dibuat dari bahan styrofoam, kertas asturo, kertas origami, pensil warna, lem kertas, pensil hitam, dan penggaris.
"Media tersebut dibuat menyerupai miniatur gedung lembaga negara sebenarnya agar siswa lebih tertarik. Pembuatan media pembelajaran itu dalam rangka tugas mata kuliah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan dosen pengampu Mukhamad Murdiono," kata Nur.
Selain Putri dan Nur, anggota kelompok mahasiswa FIS UNY itu adalah Rizaldi Haryo Meilana, Andita Suci W, Siska Widya Ningrum, Nanik Widiana Sari, Enggar Prabaning Tyas, dan Galih Nugraha.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017