Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut satu Sylviana Murni yang akrab dipanggil Mpok Sylvi menegaskan kesiapannya untuk memimpin Jakarta bersama pasangan Cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono.
"Saya sudah berkali-kali shalat istikharah meminta petunjuk Allah SWT. Saya ingin mengikuti nasehat guru-guru saya, bahwa manusia terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk manusia lain," katanya dalam sambutan pada acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Almawaddah Ciganjur, Jakarta, Sabtu malam.
Dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, Mpok Sylvi menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Agus-Sylvi, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan terus dilanjutkan. "Kami juga akan memperhatikan kelanjutan Posyandu, PKK, PAUD, dan Madrasah," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mpok Sylvi juga menyoroti kondisi rumah sakit di Jakarta. "Dari sekitar 184 rumah sakit, ruang ICU (UGD) yang tersedia cuma sekitar 500-an. Idealnya, tiap rumah sakit memiliki 10 ICU. Dengan demikian kesehatan rakyat Jakarta akan bertambah baik," katanya.
Sementara itu, KH Syukron Makmun dalam ceramahnya memuji program AHY-Sylvi yang ingin membangun Jakarta tanpa menggusur.
"Saya juga sudah bicara ke Mas Agus, kalaupun terpaksa menggusur rumah penduduk, jangan sampai mereka dijauhkan dari tempat asal lokasi gusurannya. Bangunlah rumah susun di tempat itu juga, agar rakyat tak kehilangan lingkungan dan pekerjaannya," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darurrahman Jakarta itu menekankan bahwa rakyat kecil itu melekat dengan mata pencaharian mereka di tempat asalnya.
"Jadi jangan bunuh mata pencaharian rakyat kecil," kata Kyai kharismatik tersebut.
Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat; nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017