"Dua minggu lalu sempat turun hingga kisaran Rp120.000, namun setelah terjadinya banjir di Muntok dan sekitarnya pada Sabtu (28/1), harga naik lagi antara Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram," kata pedagang pengecer, Gadis di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan, naiknya harga cabai lokal di daerah itu cukup drastis seiring semakin berkurangnya persediaan di tingkat distributor dan pedagang.
Menurut dia, berkurangnya stok cabai lokal di tingkat distributo dan pedagang dipengaruhi banyaknya kahan petani yang terkena dampak banjir sehingga gagal panen.
"Untuk kualitas bagus kami jual Rp150.000 sedangkan kualitas sedang Rp140.000 per kilogram," katanya.
Ia menambahkan, harga cabai merah besar dijual Rp70.000 per kilogram, cabai hijau besar Rp75.000 per kiogram.
"Sedangkan untuk harga sayur-sayuran, bawang merah, bawah putih dan komoditas lain masih normal," katanya.
Pedagang ikan di Pasar Muntok, Andri Sagita mengatakan harga ikan secara keseluruhan tidak mengalami perubahan berarti.
"Ikan jenis singkur dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram, semerah, kembung, tenggiri dijual dengan harga antara Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram, sedangkan udang A Rp110.000 per kilogram," katanya.
Bencana banjir yang terjadi seminggu lalu belum berpengaruh terhadap harga berbagai jenis ikan karena nelayan masih bisa melaut dan pasokan dari luar daerah juga masih lancar.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017