Madrid (ANTARA News) - Pertandingan antara pemuncak klasemen Liga Spanyol Real Madrid dengan Celta Vigo pada Minggu ditunda karena alasan-alasan keselamatan, setelah atap Stadion Balaidos rusak karena badai, demikian diumumkan badan organisasi liga pada Sabtu.
"Mengacu pada laporan yang dikeluarkan dari balai kota di Vigo, mereka mempertimbangkan bahwa Stadion Balaidos tidak aman bagi para penonton maupun para pemain untuk menghadiri pertandingan pada Minggu," demikian pernyataan dari La Liga.
"La Liga akan mengajukan tanggal-tanggal yang memungkinkan pertandingan itu dimainkan setelah mendengarkan opini-opini pihak klub dan stasiun televisi."
Walikota Vigo, ABel Caballero, pada Sabtu siang mengumumkan bahwa balaikota memutuskan pertandingan itu tidak dapat dimainkan karena kepentingan keselamatan umum.
"Badai telah merusak bagian atap pada salah satu tribun dan tidak ada waktu untuk memperbaikinya untuk pertandingan," kata Caballero kepada Radio Marca.
"Stadion tidak berada dalam kondisi yang tepat untuk menyelenggarakan pertandingan. Pemadam kebakaran tidak dapat mengakses area yang rusak, kami harus memprioritaskan keselamatan para penggemar."
Harian olahraga Spanyol Marca mengatakan Real keberatan dengan penundaan pertandingan, karena tim itu tidak memiliki tanggal yang lowong pada jadwal mereka untuk menjadwal ulang pertandingan. Partisipasi Real di Liga Champions dan Celta di Liga Europa telah membatasi ketersediaan kedua klub.
Real, yang memuncaki klasemen dengan keunggulan satu angka, masih unggul satu pertandingan yang belum dimainkan atas dua rival utamanya dalam perebutan gelar Barcelona dan Sevilla, jadwal pertandingan mereka melawan Valencia ditunda sampai 22 Februari karena partisipasi tim di Piala Dunia Klub pada Desember.
Pertandingan Liga Spanyol Jumat antara Deportivo La Coruna dan Real Betis ditunda setelah angin berkecepatan 180 kilometer/ jam merusak sebagian atas Stadion Riazor kandang Deportivo, yang juga terletak di wilayah Galicia, yang diganggu cuaca ekstrem pada pekan lalu.
(H-RF/A020)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017