"Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek, sesuai prakiraan BMKG, diprediksi seputar Februari 2016, sehingga kami pun perlu bersiaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan warga," kata Kasubag Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Waluyo di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, beberapa lokasi di Kota Bekasi selama ini sering dilanda banjir atau genangan air selama hujan turun.
Pihaknya memetakan, lokasi terparah banjir berada di sepanjang bantaran Kali Bekasi yang diakibatkan air kiriman dari kawasan Kabupaten Bogor melalui Sungai Cileungsi dan Cikeas.
"Terparah perumahan Pondokgede Permai di Kecamatan Jatiasih, Perumhan Komplek IKIP Jatibening, Pondokgede dan beberapa daerah lainnya termasuk di Kecamatan Bekasi Selatan," katanya.
Terkait hal itu, jajaran Polres Metro Bekasi Kota kini mulai melakukan persiapan.
"Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan perahu karet untuk dapat digunakan jika terjadi banjir," katanya.
Selain mengecek kesiapan perahu karet, pihaknya juga melakukan pengecekan kesiapan peralatan lainnya dan kemampuan anggota saat banjir terutama pada saat mengevakuasi korban banjir.
Waluyo memperagakan cara penggunaan perahu karet dimulai dari cara merakit, memasang sampai dengan penggunaannya agar bisa cepat dan mudah digunakan pada saat terjadinya banjir.
Waluyo menambahkan, saat ini Polres Metro Bekasi Kota memiliki tiga perahu karet.
Perahu tersebut ditempatkan di Polsek Jatiasih, dan Polsek Bekasi Selatan dan di Polrestro Bekasi Kota.
"Semuanya siap dikirim ke lokasi banjir yang membutuhkan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017