Denpasar (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Denpasar menyelidiki kasus perampokan bersenjata pistol atas penukaran mata uang PT Dirgahayu Valuta Prima di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu, sekitar pukul 10.55 WITA.

"Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang menggunakan senjata api laras pendek," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Widjaja, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, polisi telah memintai keterangan lima orang saksi yang merupakan pegawai penukaran mata uang yang berlokasi di kawasan Simpang Siur Kuta itu.

Dari keterangan saksi, dia menuturkan mereka sempat diancam menggunakan senjata api tersebut kemudian diborgol dan mulut mereka dilakban. Uang yang digondol pencoleng-pencoleng itu Rp881 juta.

Tidak hanya itu, lanjut dia, para pelaku juga membawa kabur server kamera pengawas atau CCTV yang berada di tempat penukaran mata uang asing itu.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017