Semarang (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Layanan Elektornik Kepolisian atau "Smile Police" milik Polda Jawa Tengah.
Aplikasi berbasis Android yang diluncurkan di markas Polda Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, tersebut berisi enam aplikasi layanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Keenam aplikasi tersebut masing-masing Panic Button, E-Babinkamtibmas, E-Public Service, E-Complain, E-office dan E-Learning.
Kapolri menilai digitalisasi layanan masyarakat tersebut sesuai dengan instruksi presiden.
Ia menilai sistem pengamanan secara digital di Indonesia saat ini masih kurang.
"Layanan publik berbasis IT ini akan meningkatkan layanan terhadap masyarakat," katanya.
Menurut dia, Jawa Tengah menjadi yang pertama dalam aplikasi layanan yang terintegrasi menjadi satu dalam satu polda.
Ia mengharapkan aplikasi tersebut bisa dikembangkan secara nasional dan terintegrasi antarpulau.
"Masukan untuk Mabes Polri. Kalau tidak bisa buat yang baru, adopsi saja yang ini," katanya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan berbagai aplikasi yang ditawarkan dalam Smile Police tersebut juga sudah mulai diakses masyarakat.
Ia mencontohkan aplikasi Panic Button sudah diakses sekitar lima ribu warga Jawa Tengah.
"Ke depan, aplikasi-aplikasi ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat," katanya.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017