Menurut Staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Dian Ratih, sudah ada enam penerbangan yang seharusnya mendarat di Bandara Adi Sutjito Yogyakarta, dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo di Boyolali.
Menurut Dian Ratih, padahal ada sebanyak 15 penerbangan pada Kamis ini, yang seharusnya mendarat di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, tetapi pascatergelincirnya pesawat Garuda Indonesia semua dilakukan ke Solo.
"Penerbangan yang sudah dialihkan hingga pukul 12.30 WIB ini, sudah ada enam antara lain dari maskapai penerbangan Batik Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya, Nam Air, dan Lion," kata Dian Ratih.
Menurut Airport Operaton Service and Hospitality Section Head Bandara Adi Soemarmo, I Wayan Ova Arantika mengatakan pihaknya mengakomodir pengalihan penerbangan di Solo pasca tergelincirnya Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Sutjito Yogyakarta.
Menurut I Wayan Ova Arantika Bandara Adi Soemarmo telah menyiapkan dua tempat parkir pesawat dan belasan armada bus untuk mengangkut para penumpang ke Yogyakarta.
"Beberapa penerbangan ke Yogyakarta sudah dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo," kata Ova Arantika.
Menurut Ova Arantika masih ada sembilan penerbangan lagi yang rencananya dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo. Penerbangan yang dialihkan yakni dari Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Nam Air.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia GA 258 dari Bandara Soekarno Hatta tergelincir saat mendarat di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu (1/2/2017).
Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta hingga, Kamis siang masih ditutup untuk aktivitas penerbangan pascatergelincirnya pesawat Garuda GA 258 tujuan Jakarta/Cengkareng-Yogyakarta saat mendarat pada Rabu (1/2) malam.
Menurut Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Dika, status Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup, dan penutupan untuk keperluan evakuasi badan pesawat Garuda yang posisi tergelincir sangat dekat dengan runway.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
