Jakarta (ANTARA News) - Tidur malam yang cukup bukan semata perkara durasi tujuh atau sembilan jam per malamnya, namun bergantung pada kualitasnya.
Sebuah lembaga nonprofit yang berfokus pada studi tentang tidur (The National Sleep Foundation) menyebutkan salah satu indikator tidur malam seseorang cukup adalah tidak terjaga lebih dari sekali selama lima menit di malam hari.
Indikator lainnya adalah tertidur setidaknya 85 persen dari waktu yang Anda habiskan di tempat tidur dan tertidur kurang dari 30 menit (60 menit untuk usia di atas 65 tahun).
Indikator tersebut berdasarkan temuan dari 277 studi mengenai tidur yang dilakukan para spesialis yang memahami soal perilaku tidur dan organisasi kesehatan.
"Sekarang, lebih banyak orang yang menggunakan perangkat [yang] melacak tidur mereka dan menghasilkan sejumlah besar data tanpa menyediakan alat yang menjelaskan hal itu," jelas David Cloud, Chief Executive Officer of the National Sleep Foundation.
Neurolog dari Northwestern Memorial Hospital, Sabra Abbott mengatakan bila ada indikator yang tak sesuai dengan seseorang bukan berarti kualitas tidurnya buruk, karena setiap orang memiliki cara tidur yang berbeda.
"Hanya karena ada indikator yang tak sesuai, tidak berarti bahwa Anda memiliki kualitas yang buruk tidur. Indikator ini hanya untuk target awal," kata Abbott.
Namun, tak ada salahnya bila Anda memeriksa apakah memerlukan perbaikan tidur misalnya menghabiskan terlalu banyak waktu terjaga di tempat tidur di malam hari, yang berujung sulit tidur kembali.
Bila Anda tidak bisa tertidur dalam waktu 20 menit setelah terjaga di tengah malam, Anda harus benar-benar bangun dan melakukan sesuatu yang lain untuk membantu Anda bersantai - seperti mendengarkan musik atau membaca buku. Karena tetap berbaring dalam kondisi terjaga di tempat tidur tak bagus untuk kesehatan.
(Baca: Kurang tidur berujung pada penyakit)
Abbott mengungkapkan indikator ini juga bisa menjadi alat untuk mengetahui tanda gangguan tidur yang tidak terdiagnosis, seperti sleep apnea, gangguan fase tidur-bangun dan insomnia.
Indikator lain yang penting untuk mengetahui berkualitaskah tidur Anda adalah bagaimana perasaan Anda ketika bangun dan sepanjang hari itu.
"Pada akhirnya, pemahaman yang lebih baik dari kualitas tidur adalah kunci mengetahui kesehatan tubuh saat tidur secara keseluruhan," kata Cloud seperti dilansir Huffington Post.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017