Sampang (ANTARA News) - Banjir merendam Kota Sampang, Jawa Timur, Rabu malam, menyusul hujan deras yang melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.
"Saat ini genangan air sudah sampai di depan rumah. Ini berarti di kota ketinggian air sudah mencapai 1 meter lebih," kata warga Jalan Agussalim Sampang Sally Nawali kepada Antara per telepon, Rabu malam.
Banjir akibat luapan sungai Kali Kemuning itu terjadi sejak pagi. Hingga siang, genangan air semakin tinggi dan memasuki malam hari bertambah hingga sekitar 5 cm.
"Kemungkinan akan terus meningkat, karena menurut informasi masyarakat di wilayah utara Sampang hingga kini masih turun hujan," kata Sally Nawali.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir yang terjadi di Kota Sampang Kali ini juga menggenangi sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Pendopo Wakil Bupati Sampang.
Banjir di Kota Sampang kali ini juga melumpuhkan jalur lalu lintas dari Kota Pamekasan menuju Bangkalan dan demikian juga dari arah sebaliknya.
Petugas terpaksa menutup akses jalur lalu lintas melalui kota dan diarahkan agar melalui jalur alternatif yakni melalui Jalan Syamsul Arifin dan Jalan Jamaliluddin.
Saat ini, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Polres, Kodim dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Sampang terus melakukan pemantauan di sejumlah titik di kota itu.
Tim gabungan ini juga mulai mempersiapkan tenda darurat untuk lokasi penampungan korban banjir, terutama kaum perempuan dan warga lanjut usia.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017