Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang diva pop Indonesia, Titi Dwijayati (DJ), meluncurkan album lagu-lagu terbaiknya, "The Best of Titi DJ", yang berisi 10 lagu hitsnya, serta dua lagu baru, "Galau" dan "Engkau Laksana Bulan".
"Ini adalah album terakhir saya yang slow. Untuk album selanjutnya saya akan bawain lagu uang `up-beat`," kata Titi ketika ditemui dalam sebuah wawancara ekslusif di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin sore.
Beberapa lagu yang terdapat dalam album tersebut antara lain "Matamu", "Tak Kan Ada Cinta Yang Lain", "Sang Dewi", "Ku Ingin" dan "Bahasa Kalbu".
Sementara itu, lagu "Galau" adalah ciptaan Titi DJ sendiri, yang berawal dari perasaannya yang sedang bingung, resah dan tidak tahu mau melakukan apa.
"Waktu pertama saya mendapatkan melodi dulu yang menggambarkan suasana hati saya, terus main di piano, rekam, belum ada liriknya. Cari di kamus dapat kata `galau` yang persis menggambarkan kondisi itu," ujar Titi.
Setelah menemukan kata tersebut, proses pembuatan lagu itu menjadi cepat. Hanya dalam dua hari Titi sudah dapat menyelesaikan lagu tersebut.
Meskipun telah menulis sekitar 20 lagu, Titi dengan rendah hati menolak disebut sebagai pencipta lagu.
"Saya 'gak' produktif 'sih' dalam menulis lagu, dan saya masih mencipta lagu buat saya sendiri. Belum ada yang saya tulis untuk orang lain," katanya berkilah.
Karir Titi DJ di dunia hiburan dimulai ketika ia memenangkan ajang kontes Puteri Bhineka Tunggal Ika tahun 1983 dan menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss World.
Titi kemudian merintis karir menyanyinya hingga album "Bahasa Kalbu" (1999) meraih lima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI), satu prestasi yang sulit disaingi penyanyi lain.
Selain penghargaan di bidang musik, Titi juga meraih penghargaan antara lain sebagai dari Asosiasi Perancang Mode Indonesia maupun dari Johny Andrean Award. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007