Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo optimistis jalan tol di sejumlah ruas di wilayah itu bakal difungsikan sebelum Lebaran 2017 sehingga bisa digunakan saat musim arus mudik maupun balik.
"Menjelang Idul Fitri tahun ini, ruas-ruas tol yang ada di Jatim sudah bisa difungsikan, khususnya ruas Tol Surabaya-Mojokerto-Jombang," ujarnya usai rapat koordinasi pembangunan tol di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Saat ini, kata dia, proses untuk pembangunan Tol Sumo tinggal seksi 1B yang belum selesai karena terkendala adanya rumah belum dibebaskan.
Selain itu, ruas tol jurusan Mojokerto-Surabaya, Mojokerto-Jombang, dan Jombang-Mengkreng sebenarnya sudah bisa difungsikan, namun masalahnya setelah Mengkreng selalu macet di rel kereta api.
"Saya suruh makadam di tiga jembatan itu saja juga tidak akan selesai. Pas Mengkreng itu butuh tiga jembatan. Tapi untuk yang di Tol Sumo sudah selesai semua," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu, juga mengaku siap mempermudah proses percepatan proyek pembangunan jalan tol di Jatim, yakni membantu proses pembebasan lahan milik pemprov yang akan dilalui tol tersebut.
Mantan Sekda Pemprov Jatim tersebut, juga sedang berupaya agar dana talangan dari pemerintah pusat segera turun.
Pihaknya berkoordinasi dengan mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan dengan harapan segera menurunkan dana talangan tersebut untuk percepatan pembangunan tol.
Kabid Pembangunan BBPJN VIII Surabaya Achamd Subki menegaskan berusaha keras mewujudkan penyelesaian proyek tol di seluruh Jawa sebelum Lebaran.
"Target yang diberikan itu sifatnya fungsional. Jalan tol itu nanti bisa difungsikan untuk arus mudik Lebaran nanti. Itu memang belum selesai, tapi sudah bisa difungsikan," katanya.
Ia menjelaskan dari sembilan ruas jalan tol yang dalam proses pengerjaan, ada lima ruas yang ditarget secara fungsional sebelum Lebaran, yaitu Saradan-Nganjuk 14,5 kilometer, Jombang-Mojokerto Barat seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer, Surabaya-Mojokerto seksi 1 sepanjang 4,3 kilometer, Pandaan-Malang 20 kilometer, serta Gempol-Pasuruan seksi 1 sepanjang 13 kilometer.
"Untuk tiga ruas Insya Allah bisa difungsikan saat Lebaran nanti. Untuk yang Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan itu tentatif. Kami akan berupaya keras agar secara fungsional bisa direalisasikan. Secara fungsional ini beda dengan operasional, semisal harusnya empat ruas, tapi dua ruas sudah bisa difungsikan," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017