Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan perjalanan KA lokal tersebut, yang biasanya melayani relasi Jakarta Kota-Cikampek dan Jakarta Kota-Purwakarta (PP) akan berubah menjadi relasi Tanjung Priok- Cikampek dan Tanjung Priok-Purwakarta (PP).
"Perubahan relasi KA lokal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpang serta lalu lintas KA yang ada di Stasiun Jakarta Kota," katanya.
Suprapto menyebutkan jumlah penumpang KA lokal di Stasiun Jakarta Kota bisa mencapai 4.000 orang, itu belum ditambah dengan jumlah penumpang KRL yang mencapai 30.000 orang per hari.
Sedangkan, lanjut dua, jumlah perjalanan KA di stasiun Jakarta Kota bisa mencapai 454 KA dalam satu hari.
"Terlalu padatnya penumpang di Stasiun Jakarta Kota, tentunya akan membuat tidak nyaman. Selain itu, kami juga ingin menghidupkan kembali Stasiun Tanjung Priok," katanya.
Suprapto mengatakan dengan dialihkannya jadwal stasiun awal pemberangkatan KA lokal Jakarta Cikampek & Jakarta Purwakarta dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Tanjung Priok, diharapkan stasiun Tanjung Priok bisa menunjukkan geliatnya lagi.
Rangkaian KA Lokal Tanjungpriok - Cikampek dan Tanjungpriok - Purwakarta terdiri dari delapan kereta ekonomi, dengan jumlah tempat duduk 848 kursi.
KA tersebut mempunyai kapasitas angkut 1.272 penumpang, dengan batas toleransi 150 persen dari tempat duduk.
Ada 10 perjalanan KA yang dijalankan tiap harinya, dimana tarifnya berkisar antara Rp5.000 Rp6.000, tergantung tujuan.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017