Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, dibuka menguat sebesar 25,84 poin seiring dengan harapan positif dari data ekonomi di dalam negeri.
IHSG BEI dibuka naik 25,84 poin atau 0,49 persen menjadi 5.319,94 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 6,47 poin (0,74 persen) menjadi 883,10 poin.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa harapan positif dari data ekonomi domestik yang akan diumumkan kembali menjadi salah satu faktor yang menopang laju IHSG.
"Investor sedang menanti pengumuman data perekonomian yang disinyalir masih akan terkendali seperti laju inflasi dan produk domestik bruto (PDB) yang diproyeksikan tumbuh," kata William Surya Wijaya.
Ia menambahkan fluktuasi harga komoditas yang masih dalam tren positif serta harapan terhadap laporan kinerja emiten tahunan yang akan tumbuh juga akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG di area positif.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa kekhawatiran tentang langkah kontroversial Presiden AS Donald Trump terkait keimigrasian mendapat penolakan dari sejumlah pemimpin dunia dan protes global.
"Pelaku pasar menilai yang dilakukan Trump sudah terlalu jauh dan akan menimbulkan permasalahan baru di dunia. Hal itu dapat memicu kekhawatiran pasar sehingga menahan laju indeks saham," kata Nico Omer.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 218,67 poin (0,94 persen) ke level 23.142,11, indeks Nikkei turun 7,94 poin (0,04 persen) ke level 19.033,40, dan Straits Times melemah 1,04 poin (0,02 persen) posisi 3.046,02.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017