Purwokerto (ANTARA News) - Seluruh napi kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah tertangkap, kata Kepala Lapas Batu Abdul Aris.
"Napi atas nama M. Husein (43) tertangkap tadi pada pukul 04.45 WIB di rumah dinas lapas yang ditempati Pak Barno. Dengan demikian, seluruh napi yang kabur telah tertangkap semua karena Syarjani Abdullah (40) telah lebih dulu ditangkap," katanya melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto, Rabu pagi.
Ia mengatakan penangkapan itu dilakukan ketika Husein hendak beli rokok di warung milik Barno.
Saat ditanya oleh Barno, kata dia, Husein mengaku hendak pulang dan terlihat kebingungan.
Oleh karena Barno mengenali pria itu sebagai salah seorang napi yang kabur, dia segera memukulnya dengan menggunakan rotan.
"Setelah Husein berhasil dilumpuhkan, dia (Barno, red.) memanggil teman-teman petugas untuk mengamankan napi itu untuk dibawa ke Lapas Batu," katanya.
Terkait hal itu, Aris menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian napi yang kabur dari Lapas Batu.
Dua napi kasus narkotika atas nama M. Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur dari Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada hari Sabtu (21/1), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu, kabur dengan cara memanjat pagar di Pos 3 yang belum ada penjaganya.
Salah seorang napi kasus narkotika yang kabur itu, M. Husein merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka.
Sementara Syarjani Abdullah dapat ditangkap kembali oleh petugas gabungan pada hari Senin (30/1), pukul 21.45 WIB, saat bersembunyi di atas plafon Masjid At-Taqwa yang berlokasi tidak jauh dari Lapas Batu.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017