Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Istijab M Danunagoro, mengatakan, "Paket Jogja Heboh" atau paket perjalanan wisata biaya rendah, didukung 28 hotel di Yogyakarta.

"Tujuan utama paket ini meningkatkan kunjungan wisatawan pada musim sepi, Februari," kata Istijab, di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, "Paket Jogja Heboh" yang diluncurkan Selasa siang (31/1) itu terselenggara atas kolaborasi PHRI DIY bersama Dinas Pariwisata DIY, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia DIY, serta sejumlah maskapai penerbangan, di antaranya Garuda, City Link, Lion Air, Sriwijaya Air, Express Air, Silk Asia, dan AirAsia.

Ia berharap program itu bisa mendongkrak tingkat hunian hotel yang saat ini di kisaran 60 persen. "Harapan kami bisa naik 15-20 persen dari saat ini," kata dia. "Untuk 'Paket Heboh' tahun ini kami menggandeng wisata-wisata unggulan di Gunung Kidul dan Kulon Progo," kata dia.

28 hotel yang mengikuti paket murah itu antara lain Hotel The Cube, Hotel Pesona Malioboro, Gallery Prawirotaman, Grand Zuri, Hotel Abadai, Hotel Tentrem, Hotel Prima, Hotel Prayogo, Villa Kali Opak, dan Hotel Neo Awana.


Juga Hotel Hom Platinum, Hotel Nueve, Hotel Cakra Kembang, Hotel Student, Hotel Cavinton, Hotel Rosalia, Ros In, De Laxton, Hotel Jojakarta Plaza, Hotel fave Kotabaru, Hotel 101, Hotel Quin Colombo, Hotel Ruba Graha, Hotel Zest, Hotel Horison, LPP Convention, LPP Garden, serta Atrium Resort Yogyakarta.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017