Penandatanganan ini dilakukan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
"Kontrak akan diperpanjang ditinjau setiap tahun. Targetnya adalah membawa tim nasional juara Piala AFF U-19 pada bulan September 2017," tutur Edy.
Edy, yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menginginkan tim nasional usia muda menjadi yang terunggul di Asia Tenggara.
Dia bahkan tidak mau melihat tim nasional menang dengan skor tipis melawan negara kuat di ASEAN, seperti Thailand.
"Saya berharap nanti skor kemenangan kita bisa berselisih tiga ke atas. Jangan mau kalah karena kita punya 250 juta penduduk, sementara penduduk Thailand hanya sekitar 64 juta orang," kata Edy.
Target ini ditanggapi dengan optimistis oleh Indra Sjafri. Pria yang sebelumnya melatih Bali United ini mengatakan hal itu realistis.
"Saya tentu berani, tetapi harus terlebih dahulu mengetahui kekuatan lawan. Oleh karena itu setelah ini saya akan langsung berkoordinasi dengan Direktur Teknik Tim Nasional PSSI Danurwindo untuk meminta data pemain yang akan dipanggil dan data kekuatan lawan. Kami akan bekerja sama membentuk tim nasional U-19," tutur Indra.
Indra Sjafri sendiri merupakan pelatih yang pernah membawa tim nasional U-19 Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Setelah kembali ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19, dia ditargetkan membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada September 2017 dan lolos dari di Kualifikasi Piala Asia 2018 pada November 2017.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017