"Kemarin sepeda motor belum bisa melewatinya, tapi hari ini sudah bisa. Mobil yang belum bisa melintas sama sekali," kata Camat Kabila Bone Meisa Saputra saat dihubungi, Selasa.
Menurutnya upaya menyingkirkan material longsor belum rampung, karena tak semua alat berat bisa masuk ke jalan penghubung Desa Olele dengan jalan Trans Sulawesi tersebut.
"Alat berat yang boleh masuk hanya yang ukurannya agak kecil, karena jalan rabat beton di Olele baru saja dibangun. Dikhawatirkan masuknya alat berat justru makin merusak jalan ini," ungkapnya.
Putusnya akses jalan menuju Taman Laut Olele, juga berdampak pada wisatawan yang ingin menyelam dan snorkeling di perairan tersebut.
Salah seorang pemandu wisata Olele, Ismet mengatakan untuk sementara ini pengunjung bisa mencapai taman laut dengan menggunakan perahu atau kapal dari desa sebelah.
"Lewat jalur laut aman dan tidak ada kendala. Beberapa tamu yang kami pandu semua melalui laut," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat dalam menanggulangi longsor di desa wisata tersebut.
Sementara itu, BMKG Gorontalo masih mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Kabila BOne, Batudaa Pantai, Biluhu, Batudaa, Dumbp Raya, Telaga, Kabila hingga Kota Gorontalo pada 31 Januari 2017.
Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi berlangsung sejak pukul 16.15 hingga 18.15 Wita, dan perlu diwaspadai dampaknya seperti bencana banjir dan longsor.
Pewarta: Debby Mano
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017