Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Kota Palangka Raya pada 2017 berencana membangun sejumlah kanal serta melakukan pelebaran drainse dalam rangka antisipasi banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah saat musim hujan tiba.
"Pada tahun ini kita berkolaboransi dengan balai pengairan wilayah Kalimantan Selatan dan sejumlah pihak lain dalam rencana menggarap empat drainase utama," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM. Riban Satia di Palangka Raya, Senin.
Wali Kota "Kota Cantik" dua periode ini mengatakan, lokasi sasaran pertama berada di wilayah Kelurahan Kameloh Baru tepatnya di bekas kanal proyek PLG yang nantinya direncanakan akan dilakukan pelebaran.
"Usai dilakukan pelebaran, selain sebagai saluran dan tempat penampungan air juga bisa dijadikan sebagai kawasan wisata serta tempat bongkar muat terutama untuk wilayah setempat," katanya.
Lokasi dan sasaran selanjutnya ialah pelebaran saluran drainase yang berada di kawasan lingkar luar, Jalan Mahir Mahar yang menembus sungai Sabangau.
Kemudian drainase di Salan Sakan, Kawasan Pasar Sungai Kahayan yang tembus Sungai kahayan. Saluran tersebut nantinya juga akan dilakukan pelebaran.
"Kita juga akan membangun kanal selebar 40 meter di kawasan Petuk Ketimpun. Rencananya kita akan menggunakan dana swakelola karena kita telah dilengkapi heksa amphibi," katanya.
Riban mengatakan, rencana pembangunan saluran air ini merupakan tindak lanjut program 2016 yang mana program tersebut sempat tertunda pelaksanaannya.
"Kewenangan di beberapa lokasi sasaran berada di bawah pemerintah pusat sehingga pada tahun ini baru bisa laksanakan program tersebut," katanya.
Dia pun berharap melalui program tersebut, sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya yang biasa terendam banjir bisa saat musim hujan bisa diminimalkan.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017