PKS minta kader awasi kecurangan pilkada

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meminta seluruh kader dan partisipan untuk bersama-sama mengawasi segala bentuk kecurangan dalam Pilkada 2017.

"Mari bersama kawal dan awasi setiap proses pemilihan. Jangan sampai ada kecurangan yang dapat memberikan peluang pada pemimpin yang tidak berkualitas," tutur Iman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Iman juga menegaskan komitmen partainya bersama pasangan koalisinya, Partai Gerindra, untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang bersih.

"Karena kita sudah mendeklarasikan tidak akan curang, mengambil suara orang lain, menggunakan politik uang. Maka ayo kita awasi Pilkada untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan masyarakat untuk datang dan turut memilih pada pencoblosan yang akan berlangsung bulan depan.

"Masing-masing dari kita mengajak warga disekitar rumahnya, di masjidnya, di tempat perkumpulan publik. Diingatkan mereka semua jangan ada yang golput," ujar Hidayat.

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga mengingatkan bahwa setiap kader memiliki kewajiban untuk mengajak warga lainnya dalam pemilihan ini.

"Jangan sampai lupa, tanggal 15 Februari kita datang ke TPS untuk coblos pilihan kita," ujar Hidayat sehubungan dengan PKS yang mengusung Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain itu, Hidayat kembali menyampaikan keunggulan Pasangan Calon Gubernur DKI yang diusung oleh PKS dan Gerindra tersebut diklaim sebagai pasangan yang berkualitas.