Dilansir dari laman Live Science, sebelum Freud bekerja di Rumah Sakit Umum Wina, ia harus menanatangani janji dokter.
Freud berjanji, dalam surat tersebut, akan memenuhi tugas medis “secara terhormat, suka rela dan sungguh-sungguh” serta “akan benar-benar menjaga moral”, menurut keterangan rumah lelang tersebut.
Janji itu, yang muncul dari sebuah buklet rumah sakit, ditandatangani di Wina, Austria pada 30 April 1883.
Selama bekerja di RSU Wina pada 1882-1886, Frued bekerja di berbagai departemen, paling terkenal di bangsal Theodor Meynert.
Ia meriset anatomi otak, termasuk studi efek kokain.
Selain janji dokter, Nate D. Sanders Auctions juga melelang riset Freud tentang mimpi, yang ditulis dalam buku pribadi pada 28 Mei 1935, mulai 95 ribu dolar.
Surat itu ditulis dalam bahasa Jerman dan diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh rumah lelang.
Tulisan tersebut diduga jawaban-jawaban sang ilmuwan atas pertanyaan yang ada di bukunya “The Interpretation of Dreams” pada 1899.
Freud menuangkan pemikirannya tentang durasi sebetulnya mimpi, yang disebutnya terjadi “sekarang dalam waktu berubah-ubah”.
“Sigmund Freud dikenal sebagai pionir riset mimpi. Surat ini merupakan gambaran penting karya Freud dan akan jadi barang berharga untuk kolektor,” demikian keterangan dari rumah lelang tersebut.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017