London (ANTARA News) - Mantan pemain klub Chelsea dan AC Milan yang pernah menjadi kapten kesebelasan nasional Belanda, Ruud Gullit, mengingatkan bahwa para pemain terkemuka menghadapi kemungkinan kehabisan tenaga dan terancam berakhir karir mereka lantaran cedera gara-gara makin banyaknya jumlah pertandingan dalam kompetisi Eropa. "Pada hari-hari saya bermain Anda hanya bermain dalam empat atau lima pertandingan dalam Liga Champion, dan Anda sudah berada di final," kata Gullit kepada feelfootball.com. "Kini Anda harus bermain lebih banyak, ada tim nasional, piala-piala, terlalu banyak pertandingan dan perlu ada solusi," ujar pemain keturunan Suriname yang akan menyaksikan bekas klub-klubnya berjuang untuk mendapatkan tempat di final Liga Champion itu. Bagi Chelsea, menurut dia, hal itu akan merupakan pertandingan ke-60 mereka dalam empat kompetisi berbeda musim ini, dan kini waktunya untuk memikirkan kembali tentang tekanan terhadap para pemain. Mengurangi pertandingan adalah salah satu solusi, tapi tiap tim kini mempunyai sekurangnya 22 pemain, jadi mengapa mereka tidak memperbanyak pemain pengganti. "Saya pikir sekurangnya lima orang, tapi dalam 15 menit terakhir Anda hanya dapat mengganti seorang pemain. Jika Anda bisa melakukan lebih banyak penggantian, tiap orang tidak akan begitu letih," ujarnya.Tapi, Gullit membantah, standardisasi kalender bukan merupakan jawaban. "Kami memberlakukannya di Belanda meski kini tidak lagi, karena ada play-off, tapi saya pikir itu tidak menguntungkan. Anda hanya perlu bermain Sabtu, Rabu tiap pekan. Jika tidak ada pertandingan Liga Champion UEFA, maka ada pertandingan persahabatan untuk tim nasional dan jika tidak ada pertandingan persahabatan, ada pertandingan piala - tak habis-habisnya. Terlalu banyak pertandingan," katanya. Gullit juka memberi dukungan terhadap usaha pelatih Chelsea asal Portugal, Jose Mourinho, di musim mendatang. "Dia benar-benar telah melaksanakan secara baik, dan dilihat dari luar mengapa harus ganti pelatih? Mereka masih bertugas dengan baik. Untuk musim ini dan Liga Champion, saya ingin Chelsea dan AC Milan melaju, karena mereka klub lama saya. Tapi, semua keempat tim di semi-final adalah klub-klub besar, dan bagi saya tetap biarlah tim terbaik yang tampil sebagai pemenang, demikian Gullit. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007