"Setelah mengadakan peluncuran akademi PSG pada 4 Desember 2016 di Balai Budaya, Gianyar, hari ini kita baru melakukan latihan perdana," kata Manejer Bali United Indra Sjafri di Kuta.
Ia mengatakan, 56 anak yang mengikuti pelatihan dengan akademi asal Prancis itu diberikan materi tentang cara mengumpan bola, kontrol bola dan "drible", karena hal ini menjadi dasar untuk menjadi pemain sepak bola.
Dalam sesi latihan tersebut, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok umur yakni kelompok grassroots (9-12 tahun), youth formative fase (13-15 tahun), dan final formative fase (16-19 tahun).
"Saya sangat mengapresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam akademi PSG di Bali ini," ujar Indra Sjafri.
Materi latihan diberikan oleh tim pelatih Bali United diantaranya Pelatih Bali United Indra Sjafri, asisten pelatih Eko Purjianto dan Made Pasek Wijaya, serta ada juga pelatih kepala Bali United U-21 I Wayan Arsana.
Dalam sesi latihan itu juga dihadiri para pemain Bali United yakni Irfan Bachdim, I Kadek Wardana, I Nyoman Sukarja dan Miftahul Hamdi yang turut serta memberikan materi kepada para peserta PSG Akademi Bali.
Usai berlangsungnya latihan perdana, manager coach Bali United mengaku senang dengan antusiasme para peserta akademi yang notabene adalah anak-anak usia muda itu.
Untuk pelatihan di akademi PSG ini rutin berlangsung setiap hari Rabu sore dan Sabtu pagi. "Akademi PSG Bali masih membuka pendaftaran bagi yang ingin bergabung," kata Indra.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017