Pantauan di lapangan pada Sabtu, menemukan sejumlah lokasi banjir di pusat Kota Muntok, seperti di Kampung Ulu, Pasar Muntok, Kampung Telukrubiah dengan ketinggian air antara satu hingga dua meter.
"Banjir merendam sekitar 500 rumah di lokasi itu, terjadi sekitar pukul 04.00 hingga 13.00 WIB, setelah itu mulai surut seiring surutnya air laut," kata salah seorang warga Muntok, Andika.
Beberapa lokasi di pusat Kota Muntok menjadi langganan banjir karena berada di dataran rendah dan berada di dekat hulu sungai.
Lokasi lain yang dilanda banjir, antara lain Desa Belolaut, Kecamatan Muntok dengan ketinggian mencapai satu meter mengakibatkan sekitar 350 rumah di lokasi terendam bajir.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan salah satu jembatan penghubung Muntok dengan Desa Kundi terputus.
Banjir dengan arus air cukup deras juga terjadi di Desa Mayang, Kecamatan Simpangteritip yang mengakibatkan dua buah jembatan yang berada di jalan Muntok-Pangkalpinang terputus.
Pada saat terjadi banjir, BPBD Kabupaten, Anggota Koramil 07/Muntok, Personel Polres Bangka Barat, Tagana, Satpol PP bersama warga terus melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebak dibawa ke tempat aman.
Posko bencana dan dapur umum sudah didirikan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Sosial dan BPBD untuk membantu korban banjir yang ditempatkan di sekitar Tugu Latsirtada dan Desa Belolaut.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017