Saat ini saya akan koordinasikan dengan Kapolrestabes Bandung. Jika ini berkepanjangan pemeriksaannya apakah saya Plt-kan (pelaksana tugas-kan) atau apa. Akan saya kaji jugaBandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengaku prihatin terkait Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung, Jawa Barat, Dandan Riza Wardana, yang ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (27/1) malam.
"Tentunya saya prihatin. Jadi setiap rapat dengan sejumlah dinas selalu saya ingatkan agar mereka fokus pada pelayanan warga saja," kata Ridwan Kamil, di Kota Bandung, Sabtu.
Ia mengaku belum dapat menentukan nasib Kadis Dandan Riza Wardana karena masih menunggu hasil pemeriksaan oleh kepolisian.
"Saat ini saya akan koordinasikan dengan Kapolrestabes Bandung. Jika ini berkepanjangan pemeriksaannya apakah saya Plt-kan (pelaksana tugas-kan) atau apa. Akan saya kaji juga," kata dia.
Ridwan Kamil memastikan adanya kasus yang menimpa Kadis Penanaman Modal tersebut tidak akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.
"Saya pastikan pelayanan perizinan masyarakat tidak terganggu. Kalau perlu saya nanti akan turun langsung untuk memastikan bahwa pelayanan perizinan berjalan dengan baik untuk masyarakat," kata dia.
Pria yang biasa disapa Kang Emil ini mengaku belum tahu secara pasti peristiwa hukum yang menimpa Kadis Penanaman Modal Kota Bandung tersebut.
"Saya tidak mau berburuk sangka dulu. Jawabannya nanti ada dari hasil pemeriksaan karena belum tahu detailnya. Berita yang disampaikan ke saya, hanya kepala dinas kena OTT," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017