"Kami ingin memberikan kesan dan pengalaman tersendiri. Atmosfir yang tercipta seolah mengundang mereka untuk bergabung memeriahkan Tahun Baru Imlek," kata Commercial Marketing Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Heru Nugroho di terminal keberangkatan internasional bandara setempat di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.
Hampir di setiap sudut bandara baik di Terminal Domestik dan Internasional, pengelola menghadirkan nuansa khas oriental seperti lampion merah dan dekorasi khas Imlek lainnya.
Dekorasi berbalut warna merah tersebut bergabung dengan eksotisme budaya Bali dengan sajian hiburan khas Imlek seperti atraksi dua barongsai berwarna putih dan kuning diiringi tabuhan musik tradisional yang cukup menghentak di lantai satu area kedatangan internasional.
Tidak hanya itu tarian bali, musik akustik hingga pertunjukan tari topeng China juga menyemarakkan Imlek di bandara tersebut.
Suasana semakin semarak karena pihak bandara juga menghadirkan hiburan berupa permainan roda keberuntungan, melempar bola dan permainan tradisional khas negeri Tirai Bambu itu.
Para petugas dengan berkostum khas China juga berkeliling memberikan buah tangan otentik gratis di area terminal bagi calon penumpang yang antusias meramaikan kegiatan itu.
Kegiatan hiburan Imlek tersebut berlangsung mulai 28-29 Januari 2017 pukul 10.00 hingga 17.00 Wita.
Adanya hiburan dan dekorasi semarak Imlek itu disambut antusias para penumpang khususnya wisatawan mancanegara yang akan meninggalkan Bali usai berlibur di Pulau Dewata.
"Saya beberapa kali mengunjungi negara lain bahkan bertepatan Imlek tetapi belum pernah melihat hiburan khusus menyambut Tahun Baru Imlek seperti di Bali ini, sangat menghibur," kata seorang calon penumpang dari Australia, Kieraan.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, melayani 19,98 juta pemakai jasa penerbangan domestik dan internasional selama 2016 atau melonjak 17 persen jika dibandingkan 2015.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017