Majene (ANTARA news) - Seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tahun 2017 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) masih terbuka hingga 10 Februari 2017 mendatang.
"Semua proses pendaftaran dilakukan secara on line. Untuk dapat mengikuti seleksi jalur SNMPTN tersebut, Para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA sederajat wajib mengisi data sekolah dan data siswa di laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Dr. Muhammad Saad di Majene, jumat.
Menurutnya, Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri juga terintegrasi dalam proses seleksi tersebut.
Di Unsulbar sendiri kata dia, terdapat 17 program studi di tujuh fakultas masing-masing fakultas Teknik, Ekonomi, Ilmu Sosial Ilmu Politik, Perikanan dan Peternakan, Pertanian dan Kehutanan, Matematika dan IPA serta Fakultas Ilmu Kesehatan.
Dr Muhammad Saad menjelaskan, terdapat tiga tahapan untuk mengikuti SNMPTN, mulai dari Pengisian dan Verifikasi PDSS, Pemeringkatan dan Pendaftaran SNMTPTN.
Menurut Saad, setelah kepala sekolah melakukan pengisisian data sekolah dan siswa di PDSS, selanjutnya siswa juga akan melakukan verifikasi dan data rekam jejak prestasi akademik dari nilai rapor pendidikan.
Lebih lanjut diterangkan bahwa seluruh data yang diisi oleh Kepala Sekolah harus benar dan valid. Saad mengingatkan jangan sampai ada nilai rapor yang keliru, sebab bisa menyusahkan pada saat registrasi ulang ketika peserta dinyatakan diterima di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN).
"Pengisian data juga harus jujur, bagi sekolah dan atau siswa yang melakukan kecurangan akan dikenai sanksi, sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya, sementara siswa yang melakukan kecurangan akan dibatalkan status kelulusannya di SNMPTN," tegas Dr. Muhammad Saad.
Jadwal SNMPTN yang perlu diperhatikan pihak sekolah dan siswa calon peserta SNMPTN 2017 adalah; Pengisian PDSS 14 Januari - 10 Februari, Verifikasi PDSS 15 Januari - 12 Februari, Pendaftaran SNMPTN 21 Februari - 06 Maret, seleksi 16 Maret - 15 April dan pengumuman hasil seleksi 26 April 2017.
PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id menyiapkan panduan di sistem yang bisa dilihat, diunduh, dan dicetak. Setiap sekolah harus terdaftar di PDSS agar kelak para siswanya dapat mendaftar di SNMPTN.
Setelah tahapan pendaftaran dan verifikasi PDSS, proses seleksi memasuki tahapan selanjutnya yakni Pemeringkatan.
Untuk dapat mengikuti rangkaian proses seleksi SNMPTN tersebut, sekolah harus mememiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN ), sementara siswa yang berhak mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN adalah siswa yang memiliki prestasi unggul serta telah Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN ).
Syarat lain siswa mendaftar adalah memiliki rapor dari semester 1 hingga 5 bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar tiga tahun atau semester 1 hingga 7 bagi SMK dengan masa belajar 4 tahun yang telah diisikan di PDSS.
Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyak tiga program studi (prodi), satu PTN maksimal dua prodi. Urutan PTN dan prodi menunjukkan prioritas pilihan. Siswa SMK disarankan memilih prodi yang relevan di PTN pilihannya. Daftar prodi dapat dilihat pada laman :http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
"Unsulbar juga akan menggelar sosialisasi pendaftaran seleksi mahasiswa baru dengan sasaran sekolah di enam kabupaten se-Sulbar," tambah kepala biro Akademik dan Kemahasiswaan, Abdul Latif Dollah.
Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017