Jakarta (ANTARA News) - Pecatur harapan Indonesia, MN Farid Firmansyah, menang atas pecatur Afrika Selatan, Naidu Sayen, pada pertandingan pembukaan untuk kategori Kelompok Umur (KU-15) Kejuaraan Dunia Pelajar 2007 yang berlangsung di Halkidiki, Yunani. Pecatur Indonesia berusia 14 tahun yang juga juara Pelajar Asia KU-13 itu hanya perlu waktu kurang dari satu jam untuk menghentikan lawannya pada langkah ke-24 dengan pembelaan Sicilia, dimana Ku-15 diikuti 58 peserta. Kejuaraan dunia pelajar 2007 sistem Swiss sembilan babak, secara total diiktui 378 peserta dari 37 negara dan mempertandingkan 12 kategori masing-masing, KU 17, KU 15, KU 13, KU 11, KU 9 dan KU 7 putra dan putri, demikian menurut Wakil Sekjen PB Percasi, Sebastian Simanjuntak, Senin. Namun karena jumlah peserta di KU 17 putri dan KU 7 putri kurang dari 10 orang, maka pada kedua KU tersebut, peserta putri digabung dengan putra, pada kejuaraan yang berlangsung 28 April - 5 Mei itu. Sementara itu, pecatur Indonesia lainnya, MN Masruri Rahman yang turun di KU 11 putra juga menuai kemenangan dengan mengalahkan pecatur Argentina, Fiora Emilio. Satu-satunya pecatur junior putri Indonesia di kejuaraan ini, MNW Chelsie Monica Sihite yang bermain di KU 13 putri, gagal menggapai hasil maksimal seperti kedua rekannya setelah bermain remis melawan pecatur tuan rumah, Vatkali Dimitra. Pada babak ke dua yang dimainkan hari minggu, MN Farid Firmansyah yang bermain di meja 12 kembali bertemu pecatur junior Afrika Selatan, Erens Chandre, sementara MN Masruri Rahman bertemu unggulan ke 2 KU 11, Maxim Lugoskoy (2083) dari Rusia, adapun MNW Chelsie Monica kembali menghadapi pecatur tuan rumah Sotriadou Ioanna di meja 6. (*)
Copyright © ANTARA 2007