Lombok Barat (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memimpin pelepasliaran 30 ekor penyu sisik (Eretmochels imbricata) di perairan pantai wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Pelepasan puluhan ekor penyu dewasa berumur satu setengah tahun itu juga dilakukan oleh sejumlah direktur utama perusahaan di bawah Kementerian BUMN, termasuk Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo.
Ikut hadir Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB Dr Widada.
Kegiatan konservasi dan pelestarian habitat satwa laut tersebut sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN Bersama 2017 yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Humas PT Garuda Indonesia Benny S Butar-Butar mengatakan pelepasliaran penyu ke perairan laut sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan dan satwa dilindungi undang-undang.
"Kami juga mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk upaya pelestarian lingkungan," katanya.
Sementara itu, Kepala BKSDA NTB Dr Widada mengatakan sebanyak 30 ekor penyu yang dilepasliarkan itu merupakan hasil pelestarian di Gili Nanggu Resort, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
"Pelepasliaran penyu oleh Menteri BUMN dan para direktur utama sebagai bentuk keaktifan masyarakat dalam upaya pengelolaan penyu secara bijaksana," ujarnya.
BKSDA NTB bersama pemerintah daerah akan terus mengaktifkan peran serta masyarakat dalam upaya pengelolaan penyu secara bijaksana.
Hal itu juga dilakukan dengan pengembangan ekowisata berbasis penyu, seperti wisata berkemah, mengamati penyu bertelur, relokasi dan penanaman telur penyu ke dalam sarang semi alami. Selain itu, pengamatan telur penyu menetas, pelepasan anak penyu dan berfoto dengan penyu.
"Semoga kegiatan hari ini bermanfaat bagi upaya pelestarian penyu dan bermanfaat bagi upaya pengembangan wisata di Pulau Lombok," kata Widada.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017