Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai debat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang saat ini berlangsung masih berjalan secara sopan jika dibandingkan dengan debat calon presiden Amerika Serikat.
"Lebih lumayan kita, coba di Amerika, calon presiden Hillary dan Trump saling menyerang pribadilah, istri bagaimana, macam-macam. Kita masih lumayan dibandingkan di luar negeri, kita masih lebih sopan," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.
Wapres menilai debat calon gubernur DKI Jakarta tidak akan bisa lepas dari saling menyerang pribadi masing-masing karena masyarakat saat ini tidak hanya memilih program, tetapi lebih kepada sosok kandidat.
"Kalau hanya program yang dipilih maka yang paling hebat pasti profesor yang pintar bikin program kan, tapi apakah orang itu dapat melaksanakannya, di situ dinilai personalnya," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta akan menyelenggarakan debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI kedua di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat malam.
Ketua KPUD Jakarta Sumarno mengatakan tema dalam debat kedua adalah "Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah".
Sebelumnya, pada debat pertama, KPUD Jakarta mengangkat tema terkait isu sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan.
Debat kedua Cagub dan Cawagub DKI Jakarta akan berlangsung selama 120 menit, lebih lama dibandingkan debat pertama yang hanya 90 menit.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017