Magelang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa yatim piatu di wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Saat tiba di tempat acara yakni di SMK Syubbanul Wathon Pondok Pesantren Api Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat, sekitar pukul 15.53 WIB, para siswa antusias dan berteriak menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih pun langsung menuju panggung tempat acara.
"Jadi sore hari ini telah dibagikan 1.083 KIP. Sudah dipegang belum? Coba yang sudah pegang diangkat, yang belum nanti akan saya berikan hari ini," kata Presiden.
Ia menyampaikan dalam program KIP untuk anak SD diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450.000 pertahun persiswa, SMP Rp750.000 pertahun persiswa, dan SMA/SMK Rp1 juta pertahun persiswa.
"Pesan saya belajar yang baik," katanya.
Presiden juga berpesan agar dana pendidikan tersebut digunakan dengan baik untuk keperluan sekolah dan tidak salahgunakan untuk membeli sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan keperluan sekolah.
"Saya tidak ingin uang di KIP ini digunakan untuk keperluan bukan pendidikan nanti kartu akan dicabut, misalnya, untuk dibelikan pulsa, tidak boleh," ujarnya.
Pada akhir sambutannya Presiden berpesan agar para siswa terus rajin belajar, rajin beribadah, dan rajin berolahraga.
Mantan Wali Kota Solo itu juga memberikan "quiz" dengan pertanyaan sederhana kepada para siswa yang berhadiah sepeda.
Ada siswa yang berhasil membawa pulang sepeda setelah menjawab pertanyaan tentang nama-nama suku bangsa di Indonesia, ada pula yang sukses menjawab nama-nama provinsi, dan ada pula yang melafalkan Pancasila.
Para siswa dan santri yang hadir dalam acara itu sangat antusias dan tertawa gembira meski hujan deras mengguyur sepanjang acara berlangsung.
Dalam laporannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan pemerintah memberikan KIP kepada 16,4 juta siswa di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 736.848 KIP akan diberikan kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kepada anak yatim piatu sehingga mereka yang di panti asuhan bisa bersekolah dan mendapatkan manfaat dari program KIP," tutur Puan.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017